Alhamdulillah penerimaan Siswa Baru 2019/2020 telah dibuka PENDAFTARAN

Monday, 3 August 2015

Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan oleh SMA KU adalah kurikulum merujuk kepada Standar Pendidikan Nasional yang dikembangkan dan dirancang sedemikian rupa guna mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa untuk mampu berperan serta secara aktif dan tanggung jawab dalam perubahan dunia. Dan pada akhirnya dapat diterapkan dalam kegiatan kerja pada perusahaan sebagai tujuan penerapan ilmu yang di dapatkan dengan tidak sombong dan selalu dengan mencari ridho Allah SWT.

Pola pembelajaran yang di terapkan di SMA KU ini di bagi dalam dua jenis. Yang pertama adalah kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sesuai dengan kurikulum Satuan Pendidikan yang berbasis Teknologi informasi dan sesuai dengan standar Kompetensi lulus ujian nasional yaitu belajar di dalam kelas mulai jam 09.00 sampai dengan jam 16.00. Kedua kegiatan Boarding dengan kurikulum yang sudah diadaptasi dari yayasan dengan pola pesantren mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00.

Volume jumlah siswa per kelas adalah maksimal 30 orang. Dengan sistem kelas kecil diharapkan tingkat efektifitas pembelajaran lebih optimal. Tingkat kemajuan siswa masing-masing dimonitor oleh seorang wali Kelas serta setiap 15 orang siswa diasuh oleh seorang guru asuh. Guru asuh berkewajiban
untuk memonitor tingkat perkembangan kemajuan siswa baik secara akademis dan non-akademis.
Kurikulum terdiri dari Mata Pelajaran Inti, Mata Pelajaran Muatan Lokal dan Mata Pelajaran Tambahan yang terangkum dalam 3 area interaksi meliputi; Pendekatan proses pembelajaran (approaches to learning), Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (community and environment  service), Penerapan Teknologi (technology application).


Pendekatan Proses Pembelajaran (approaches to learning)
Melalui pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif guru-guru mempersiapkan perangkat-perangkat pengajaran yang membantu siswa dalam  proses dan strategi belajar dan mengembangkan rasa tanggung jawab siswa untuk belajar guna mencapai target belajar yang optimal.

Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (community and environment  service)
Melalui penanaman rasa tanggung jawab sosial dan lingkungan diharapkan siswa mampu menerapkan ilmu, wawasan dan keterampilan yang dipelajari agar mampu diterapkan dalam kehidupan nyata.

Penerapan Teknologi (technology application)
Melalui penerapan Teknologi disegala bidang diharapkan siswa memiliki keterampilan dalam menggunakan teknologi guna mempermudah segala aktifitas serta mampu mengikuti perkembangan dunia luar secara cepat.

Sistem Penilaian Siswa
Guru-guru melaksanakan evaluasi berkesinambungan terhadap proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran masing-masing mata pelajaran. Kriteria penilaian siswa tidak hanya berdasarkan tingkat ranking dikelas atau sesama siswa tetapi diutamakan mengacu kepada Standar Sekolah yang telah ditetapkan.
Guru-guru mempunyai tanggung jawab untuk menyusun berbagai alat test yang valid guna mengukur ketercapaian siswa berdasarkan target pembelajaran masing-masing mata pelajaran, seperti:
  • Open-ended, kegiatan problem-solving dan investigasi
  • Kegiatan debat
  • Experimen
  • Analysis
  • Reflection
Strategi penilaian baik secara kuantitatif maupun kualitatif akan memberikan feedback terhadap proses pemikiran dan penyelessian tugas siswa baik dilakukan secara individu, atau kelompok.

0 komentar:

Post a Comment